Recent Blog post

Archive for Februari 2015

LAB 1.7
Backup and Restore Configuration in Mikrotik
Pengertian dasar:
Ø  Backup pada mikrotik ada 2 yaitu backup dengan format .Backup dan dengan format .rsc
Ø  Backup dengan format .Backup tak bisa diubah  configurasinya sama sekali. Sedangkan dengan format .rsc dapat diubah  configurasinya dengan notepad.
Ø  Backup adalah memindahkan atau menyalin kumpulan informasi (data) yang tersimpan di dalam hardisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Data atau kumpulan informasi tersebut bisa berupa file dokumen, gambar, video, audio, system windows, driver, atau software/program tertentu.
Ø  Restore adalah Memperbaiki ulang system registrasi software yang rusak dengan menggunakan media backup software yang sudah disiapkan.
Alat dan bahan :
Ø  Router Board Mikrotik yang sudah ada configurasi seperti LAB 1.6

Ø  Computer.
Ø  Winbox .

Backup dengan format .backup (tidak menggunakan password)

1.      Pastikan Semua jaringan terdisable kecuali jaringan menuju RB MikroTik,kemudian remot mikrotik dengan Winbox pada computer/laptop anda. Kemudian klik tanda “…” dan pilih mac address dan Klik Connect untuk meremot RB.
2.      Pilih Files pada menu Mikrotik
3.      Klik Backup pada menu file list, dan klik bekup pada menu backup.
4.      Kemudian muncul file baru di paling atas dan copy file backup dengan cara klik gambar kertas  pada menu.
5.      Lalu paste pada file yang anda inginkan.
6.      Hapus file backup pada RB dengan klik tanda minus “-“  pada menu file list
7.      Lalu reset configurasi dengan pilih System pada menu dan klik Reset Configuration
8.      Pilih  No Default Configuration, dan klik Reset Configuration.
9.      Ini adalah tampilah request apakah ingin mereset configurasi dan restart RB.
10.  Masuk dengan mac address seperti yang sebelumnya.

11.  Cek IP address pada Mikrotik Pilih IP -> Address pada menu mikrotik.
12.  Maka addressnya akan kosong seperti gambar dibawah.
13.  Pilih Wireless pada menu mikrotik dan terlihat bahwa wlan telah disable

14.  Pilih files pada menu mikrotik dan Drag&Drop/copy paste file backup menuju file list.
15.  Klik file dan pilih restore pada menu file list, kemudian klik restore pada menu Restore.
16.  Kemudian akan Disconnect dari Mikrotik.
17.  Masuk dengan IP address yang sudah terseting tadi.

18.  Pilih IP -> Address pada menu mikrotik.
19.  Maka muncul IP address seperti configurasi yang telah diseting sebelumnya.
20.   Jika wilannya juga telah enable kembali maka restore telah berhasil.

21.   Tadi adalah secara GUI ( Grafic User Interface )sekarang secara CLI ( Coment Line Interfaces ). Klik New Terminal pada menu MikroTik dan ketikan “system backup seve name=<nama yang anda inginkan>”.
22.   Pilih Files pada menu.
23.   Copy file yang tadi anda buat ke file yang anda inginkan.
24.   Hapus file.
25. Lalu reset configurasi dengan pilih System pada menu dan klik Reset Configuration
26. Pilih  No Default Configuration, dan klik Reset Configuration.
27.Ini adalah tampilah request apakah ingin mereset configurasi dan restart RB.


28. Masuk dengan mac address seperti yang sebelumnya.

29.  Cek IP address pada Mikrotik Pilih IP -> Address pada menu mikrotik.
30. Maka addressnya akan kosong seperti gambar dibawah.

31. Pilih Wireless pada menu mikrotik dan terlihat bahwa wlan telah disable

33. Pilih files pada menu mikrotik dan Drag&Drop/copy paste file backup menuju file list.

34.  Kemudian Pilih Restore pada menu file list dan klik Restore pada menu Restore.
35.  Kemudian akan Disconnect dari Mikrotik.
36.  Masuk dengan IP address yang sudah terseting tadi
37.  Pilih IP -> Address pada menu mikrotik.
38.  Maka muncul IP address seperti configurasi yang telah diseting sebelumnya.
39.   Jika wilannya juga telah enable kembali maka restore telah berhasil.





Backup dengan format .backup menggunakan password
1.  Buat file backup dengan cara GUI lalu tambahkan password contoh: 11
2.  Copy paste file backup menuju folder yang anda inginkan.
3.  Kemudian Hapus file backup.
4.  Lalu reset configurasi dengan pilih System pada menu dan klik Reset Configuration
5.  Pilih  No Default Configuration, dan klik Reset Configuration.
6.  Ini adalah tampilah request apakah ingin mereset configurasi dan restart RB.
7.  Masuk dengan mac address seperti yang sebelumnya.

8.  Cek IP address pada Mikrotik Pilih IP -> Address pada menu mikrotik.
9.  Maka addressnya akan kosong seperti gambar dibawah.
10.  Pilih Wireless pada menu mikrotik dan terlihat bahwa wlan telah disable

11.  Pilih files pada menu mikrotik dan Drag&Drop/copy paste file backup menuju file list.
12.  Kemudian cek passwordnya berkerja/tidak dengan cara: Pilih Restore pada menu file list dan klik Restore pada menu Restore
13.  Maka akan keluar gambar seperti dibawah ini.
14.  Lalu tambahkan password pada kolom password, kemudain restore
15.  Dan akan disconnect pada Mikrotik
16.  Masuk dengan IP address yang sudah terseting tadi
17.  Pilih IP -> Address pada menu mikrotik.
18.  Maka muncul IP address seperti configurasi yang telah diseting sebelumnya.
19.   Jika wilannya juga telah enable kembali maka restore telah berhasil.





Backup dengan format .rsc

1.  Pilih New Terminal pada menu Mikrotik.
2.  Kemudian ketikan “Export file=<nama yang anda inginkan>” dan file print untuk melihat file yang ada pada file list.
3.  Lalu Copy file .rsc menuju file yang anda inginkan seperti yang sebelumnya di lakukan.
4.  Lalu reset configurasi dengan pilih System pada menu dan klik Reset Configuration
5.  Pilih  No Default Configuration, dan klik Reset Configuration.
6.  Ini adalah tampilah request apakah ingin mereset configurasi dan restart RB.
7.  Masuk dengan mac address seperti yang sebelumnya.

8.  Cek IP address pada Mikrotik Pilih IP -> Address pada menu mikrotik.
9.  Maka addressnya akan kosong seperti gambar dibahah.
10.  Pilih Wireless pada menu mikrotik dan terlihat bahwa wlan telah disable
11.  Kemudian ubah configurasi backup yang telah dicopy tadi dengan notepad.
12.  Kemudian ganti IP yang sebelumnya menjadi 20.20.20.1/24 dan network nya menjadi 20.20.20.0
13.  Dan save file.
14.  Hapus file backup.rsc.

15.  Lalu Copy&Paste file backup.rsc yang telah diubah IPnya.
16.  Dan Pilih New Terminal pada menu Mikrotik.
17.  Kemudian Ketik “import file-name=<nama file backup.rsc>” dan ketik IP address print. Jika IP addressnya berubah menjadi 20.20.20.1 dan Networknya berubah menjadi 20.20.20.0 artinya sudah berhasil.
Jika masih ada yang ingin ditanyakan langsung ketik saja dicoment tak usah sungkan gan :v , dan Agar lebih jelas lagi inilah video tutorial yang saya buat, dan salam TKJ. 

Backup and Restore Configuration in Mikrotik


Sekian dari saya Hans Wisnu Pamit istirahat,

Wassalamualaikum wr.wb.

Lab 1.7 Backup and Restore Configuration in Mikrotik

By : Hans Wisnu
Jumat, 27 Februari 2015
0

- Copyright © 2013 ハンス- さん - Gumi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -