Posted by : Hans Wisnu
Jumat, 27 Februari 2015
LAB 1.7
Backup and Restore Configuration in Mikrotik
Pengertian
dasar:
Ø
Backup pada mikrotik ada 2 yaitu backup dengan
format .Backup dan dengan format .rsc
Ø
Backup dengan format .Backup tak bisa diubah
configurasinya sama sekali. Sedangkan dengan format .rsc dapat diubah
configurasinya dengan notepad.
Ø
Backup adalah memindahkan atau menyalin
kumpulan informasi (data) yang tersimpan di dalam hardisk komputer yang
biasanya dilakukan dari satu lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Data
atau kumpulan informasi tersebut bisa berupa file dokumen, gambar, video,
audio, system windows, driver, atau software/program tertentu.
Ø
Restore adalah Memperbaiki ulang system
registrasi software yang rusak dengan menggunakan media backup software yang
sudah disiapkan.
Alat dan bahan :
Ø Winbox .
Backup dengan format .backup
(tidak menggunakan password)
1.
Pastikan Semua jaringan
terdisable kecuali jaringan menuju RB MikroTik,kemudian remot mikrotik dengan
Winbox pada computer/laptop anda. Kemudian klik tanda “…” dan pilih mac address
dan Klik Connect untuk meremot RB.
2.
Pilih Files pada menu Mikrotik
3.
Klik Backup pada menu file list,
dan klik bekup pada menu backup.
4.
Kemudian muncul file baru di
paling atas dan copy file backup dengan cara klik gambar kertas pada menu.
5.
Lalu paste pada file yang anda
inginkan.
6.
Hapus file backup pada RB dengan
klik tanda minus “-“ pada menu file list
7.
Lalu reset configurasi dengan pilih
System pada menu dan klik Reset Configuration
8.
Pilih No Default Configuration, dan klik Reset
Configuration.
9.
Ini adalah tampilah request
apakah ingin mereset configurasi dan restart RB.
10. Masuk dengan mac address seperti yang sebelumnya.
11. Cek IP address pada Mikrotik Pilih IP -> Address pada menu mikrotik.
12. Maka addressnya akan kosong seperti gambar dibawah.
13. Pilih Wireless pada menu
mikrotik dan terlihat bahwa wlan telah disable
14. Pilih files pada menu mikrotik dan Drag&Drop/copy paste file
backup menuju file list.
15. Klik file dan pilih restore pada menu file list, kemudian klik
restore pada menu Restore.
16. Kemudian akan Disconnect dari Mikrotik.
17. Masuk dengan IP address yang sudah terseting tadi.
18. Pilih IP -> Address
pada menu mikrotik.
19. Maka muncul IP address seperti configurasi yang telah diseting
sebelumnya.
20.
Jika wilannya juga telah enable kembali maka
restore telah berhasil.
21.
Tadi adalah secara GUI ( Grafic User Interface )sekarang
secara CLI ( Coment Line Interfaces ). Klik New
Terminal pada menu MikroTik dan ketikan “system backup seve name=<nama yang anda inginkan>”.
22.
Pilih Files pada menu.
23.
Copy file yang tadi anda buat ke file yang anda
inginkan.
24.
Hapus file.
25. Lalu reset configurasi dengan pilih
System pada menu dan klik Reset Configuration
26. Pilih No Default Configuration, dan klik Reset
Configuration.
27.Ini adalah tampilah request
apakah ingin mereset configurasi dan restart RB.
28. Masuk dengan mac address seperti
yang sebelumnya.
29. Cek IP address pada Mikrotik
Pilih IP -> Address pada menu
mikrotik.
30. Maka addressnya akan kosong seperti
gambar dibawah.
31. Pilih Wireless pada menu mikrotik dan terlihat bahwa wlan telah disable
33. Pilih files pada menu mikrotik
dan Drag&Drop/copy paste file backup menuju file list.
34. Kemudian Pilih Restore pada menu
file list dan klik Restore pada menu Restore.
35. Kemudian akan Disconnect dari Mikrotik.
36. Masuk dengan IP address yang sudah terseting tadi
37. Pilih IP -> Address
pada menu mikrotik.
38. Maka muncul IP address seperti configurasi yang telah diseting
sebelumnya.
39. Jika wilannya juga telah enable kembali maka
restore telah berhasil.
Backup dengan format .backup
menggunakan password
1. Buat file backup dengan cara GUI lalu tambahkan password contoh:
11
2. Copy paste file backup menuju folder yang anda inginkan.
3. Kemudian Hapus file backup.
4. Lalu reset configurasi dengan pilih System pada menu dan klik Reset
Configuration
5. Pilih No Default
Configuration, dan klik Reset Configuration.
6. Ini adalah tampilah request apakah ingin mereset configurasi dan
restart RB.
7. Masuk dengan mac address seperti yang sebelumnya.
8. Cek IP address pada Mikrotik Pilih IP -> Address pada menu mikrotik.
9. Maka addressnya akan kosong seperti gambar dibawah.
10. Pilih Wireless pada menu
mikrotik dan terlihat bahwa wlan telah disable
11. Pilih files pada menu mikrotik dan Drag&Drop/copy paste file
backup menuju file list.
12. Kemudian cek passwordnya berkerja/tidak dengan cara: Pilih Restore
pada menu file list dan klik Restore pada menu Restore
13. Maka akan keluar gambar seperti dibawah ini.
14. Lalu tambahkan password pada kolom password, kemudain restore
15. Dan akan disconnect pada Mikrotik
16. Masuk dengan IP address yang sudah terseting tadi
17. Pilih IP -> Address
pada menu mikrotik.
18. Maka muncul IP address seperti configurasi yang telah diseting
sebelumnya.
19.
Jika wilannya juga telah enable kembali maka
restore telah berhasil.
Backup dengan format .rsc
1. Pilih New Terminal pada menu Mikrotik.
2. Kemudian ketikan “Export
file=<nama yang anda inginkan>” dan file print untuk melihat file yang ada pada file list.
3. Lalu Copy file .rsc menuju
file yang anda inginkan seperti yang sebelumnya di lakukan.
4. Lalu reset configurasi dengan pilih System pada menu dan klik Reset
Configuration
5. Pilih No Default
Configuration, dan klik Reset Configuration.
6. Ini adalah tampilah request apakah ingin mereset configurasi dan
restart RB.
7. Masuk dengan mac address seperti yang sebelumnya.
8. Cek IP address pada Mikrotik Pilih IP -> Address pada menu mikrotik.
9. Maka addressnya akan kosong seperti gambar dibahah.
10. Pilih Wireless pada menu
mikrotik dan terlihat bahwa wlan telah disable
11. Kemudian ubah configurasi backup yang telah dicopy tadi dengan
notepad.
12. Kemudian ganti IP yang sebelumnya menjadi 20.20.20.1/24 dan
network nya menjadi 20.20.20.0
13. Dan save file.
14. Hapus file backup.rsc.
15. Lalu Copy&Paste file backup.rsc yang telah diubah IPnya.
16. Dan Pilih New Terminal pada menu Mikrotik.
17. Kemudian Ketik “import
file-name=<nama file backup.rsc>” dan ketik IP address print. Jika IP
addressnya berubah menjadi 20.20.20.1 dan Networknya berubah menjadi 20.20.20.0
artinya sudah berhasil.
Jika masih ada yang ingin
ditanyakan langsung ketik saja dicoment tak usah sungkan gan :v , dan Agar
lebih jelas lagi inilah video tutorial yang saya buat, dan salam TKJ.
Backup and Restore Configuration in
Mikrotik
Sekian dari saya Hans Wisnu
Pamit istirahat,
Wassalamualaikum wr.wb.
- Home>
- Rancang Bangun Jaringan , Teknik Komputer Jaringan >
- Lab 1.7 Backup and Restore Configuration in Mikrotik