Posted by : Hans Wisnu Senin, 21 September 2015

Limit Bandwith pada Mikrotik

Assalammualaikum wr. wb.

             Disni saya akan menjelaskan Limit Bandwith pada mikrotik. Limit Bandwith pada Ruoter Board Mikrotik terbagi menjadi dua yaitu simple que, dan que tree, sebelum setting Limit bandwith yang saya buat menggunakan konfigurasi mangle agar teratur melimit/membaasi kecepatan download sesuai data paket yang diminta itu berasal, jika belum bisa dilihat di Pembuatan Mengle pada Mikrotik. Disni saya akan menggunakan Simple que. Sebenarnya apa sih simple que itu?

- Simple que adalah menajement bandwith yang paling sederhana dalam mikrotik, dan didalam Simple que ada yang namanya Burst Limit yaitu:
Burst Limit bertujuan untuk menambah kecepatan bandwidth diluar batas maksimum untuk sementara waktu.

Sebelum mulai kita harus menyiapkan hal-hal yang diperlukan yaitu :
  • Mikrotik sudah terkoneksi ke Internet
  • Mangle sudah dibuat


Pembuatan Total Bandwidth

1.      Langkah pertama buka queue dan buat mangle total limit Badwidth terlebih dahulu. Tentukan IP dan Max Limit nya




2.      Buat Limit untuk Game. Berfungsi untuk membagi bandwidth game ke semua komputer yang menjalankan game dan arahkan parent dari Game ke Total Bandwidth. Dan isi Target dengan IP Network serta Max Limit



3.      Lalu Limit Game untuk Client 1 dan jangan lupa untuk mengarahkan parent dari Client1-Game ke Game. Dan isi Target dengan IP Network serta Max Limit



4.   Setelah itu, buat Limit Bandwidth untuk server INTL dan jangan lupa masukkan parent nya sama dengan parent Game





5.       Lalu langkah selanjutnya adalah buat Limit untuk Billing/Operator dari server INTL


6.       Buat Limit untuk Client 1 juga dari server INTL. Dan disini saya akan menambahkan Burst Limit (tujuan burst limit ada diatas), saya menggunakan rumus (MaxLimit*Jumlah Client):3 dan saya menggunakan Burst Time agar semua mendapatkan peningkatan secara merata.



7.       Lalu buat Limit Badwidth untuk server IIX, parent nya sama seperti INTL dan Game. Dan isi Target dengan IP Network serta Max Limit.



8.       Tambahkan Limit untuk Billing dan tentukan Max Limit nya, tentu saja parent nya juga harus diarahkan ke IIX



9.      Buat juga Limit untuk Client 1 IIX seperti Client 1 INTL. Perbedaan nya hanya diletak Nama, Target, Max Limit serta Parent nya saja.



10. Dan ini adalah hasil dari pembuatan Limit Bandwidth tersebut



Jika telah mengikuti langkah diatas maka tinggal dicoba saja dengan speedtest.net atau yang lain nya. Dan kalau mengikuti nya dengan benar maka tidak akan terjadi kesalahan.

Langkah Selanjutnya bisa dilihat di Setting Mikrotik.

Sekian dari saya, Wassalammualaikum wr. wrb.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 ハンス- さん - Gumi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -